|
Dokumen.net |
Kapolsek Majalaya, Kompol Nundang, membantah keras terkait isu bakal adanya penyerangan balik pasca tawuran antarwarga di Kampung Rancabali, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Sabtu (28/2) lalu.
"Itu informasi dari mana, informasi itu tidak benar, ini saya sudah ngobrol sama kades sukamanah dan ketua RW dan RT setempat, mereka melaporkan bahwa situasi aman," ujar Nundang, Selasa (3/3).
Sebelumnya, warga banyak yang menerima pesan melalui Broadcast Message Blackberry Messager tentang akan adanya kembali tawuran. Isi Broadcast Message yang beredar melalui Blackberry Messanger (BBM) tersebut adalah;
"Sekilas Info, kangge adik", kakak", Ibu", Bapak" anu LinggihnaSekitar majalaya Sabunderun nana, dina wengiayeuna tong Kamana"..!! kamargi aya info di polsek majalaya anak" bojong, Bade nyeurang deui ka Ibun..! Ayna polsek Majalaya, Ibun sreng di Polda nujuberjaga"di Majalaya.!! Atur Nuhu atos disimak..! Punten Bc."
Nundang menambahkan, masyarakat mungkin salah paham mengenai banyaknya mobil patroli yang melintas dan berjaga-jaga di wilayah tersebut dan menyebut bahwa akan ada tawuran lagi. Padahal, keberadaan mobil-mobil patroli itu untuk mengontrol keadaan dan situasi di lokasi kejadian.