Perangkat Desa Margamukti mengangkat Tropy Juara I Desa Terbaik se-Kabupaten Bandung (Foto: Wisma Putra)
Bandan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Bandung menyatakan Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan sebagai desa terbaik dan mendapatkan tropy juara I Lomba Desa Terbaik Tingkat Kabupaten Bandung. Sedangkan juara II dimenangkan oleh Desa Bojong Soang, Kecamatan Bojong Soang dan juara III dimenangkan oleh Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi.
Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pemerintahan Desa BPMPD Tito mengatakan pihaknya sangat mengaspresiasi kepada Desa Margamukti yang berhasil menyabet tropy juara desa tingkat Kabupaten Bandung. “Desa Margamukit sudah bagus. Baik dari pelayanan publiknya, pembangunannya, termasukan kepemimpinan kadesnya,” katanya.
Selain itu, Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Desa Margamukti Kusnandar mengatakan, Sebagaimana biasa juara I tingkat kecamatan diberbagai bidang Desa Margamukti mewakili Kecamatan Pengalengan dalam lomba desa terbaik tingkat kabupaten, “Dalam persaiangan lomba desa terbaik tingkat Kabupaten Bandung. Desa Margamukti berhasil memenangkan juara I setelah mengalahkan 30 perwakilan desa di Kabupaten Bandung,” katanya.
Desa Margamukti dinyatakaan sebagai juara 1 tingkat Kabupaten setelah berhasil masuk dalam kriteria lomba. Peniilaian lomba desa meliputi penaataan administrasi desa, pembinaan kemasyarakatan, pemerintahan dan aktivitas pembangunan fisik. Selain itu juga Desa Margamukti mewakili Kabupaten Bandung dalam Lomba Desa tingkat Jawa Barat.
Perlombaan dilaksanakan dengan cara membandingkan data potensi yang dimiliki suatu desa dengan desa lainnya yang dilakukan melalui mekanisme penilaian secara berjenjang.
Indikator penilaian yang digunakan oleh tim penilai adalah bagaimana desa tersebut mengelola fasilitas, sarana dan prasana di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga pada masyarakat desa dan penguatan pembangunan desa, inisiatif dan kreativitas daerah serta tingkat kepatuhan terhadap penyelenggara pemerintahan.
Kusnandar menyebutkan, beberapa penilaian lomba tersebut terpenuhi oleh Desa Margamukti sehingga pada Bulan Januari Tahun 2014 diadakanlah penilaian desa tingkat kabupaten, “Semua penilaian ada di kami. Desa Margamukti paling bisa diandalkan untuk menjadi desa percontohan. Kami disini mengedepankan informasi public yaitu administrasi yang tertata, pelayanan yang bagus dan mengaktifkan PKK hingga organisasi-organisasi yang ada dilingkup desa Margamukti,” sebutnya.
Selain itu juga Desa Margamukti dikenal sebagai peggerak PKK terbaik se Kabupaten Bandung. Kusnandar juga mengatakan, dalam perlombaan desa tersebut untuk pemberdayaan penggeraak PKK mempunyai penilaian tersendiri.
“Dari 10 kriteria lomba, Margamukti masuk dalam tujuh kriteria tersebut dan tim penggerak PKK Margamukti pun dinyatakan sebagi pemenang juara 1 penggerak PKK terbaik tingkat kabupaten juga,” katanya.
Kelebihan Desa Margamukti dengan desa lainnya yaitu sampai saat ini kelengkapan administrasi dari segala surat menyurat agendanya tertata rapih dan inventaris terwat dengan baik. Selain itu untuk mengeluarkan surat ijin harus ada rekomendasi RT/RW dahulu agar mengurangi permasalahan.
Setiap hari kerja pelayanan publik Kantor Desa Margamukti selalu buka untuk melayani kebutuhan administrasi seluruh warga desa yang akan membutuhkan surat menyurat, pelayanan yang dilaksanakan oleh perangkat desa yang sedang bertugas, berbagai macam permohonan surat dari warga masyarakat dari pembuatan KTP, Kartu Keluarga, SKCK sampai dengan Permohonan Pinjaman di Bank.
“Jika ingin mendapatkan surat keterangan semacam SKTM dari desa, yang bersangkutan harus ada rekomendasi dari RT/RW dan akan kami proses. Kalau tidak ada rekomendasi maka tidak akan kami proses itu dilakukan untuk menjaga keamanan dikemudian hari dan mengakui eksistensi atau kinerja RT/RW di lingkungan Desa Margamukti,” ujarnya.
Bukan hanya itu, dalam meningkatkan informasi publiknya Desa Margamukti terus memodernsasikan pelayananny. Sistim antrian layaknya yang digunakan Bank atau Supermarket yang akan melakukan transaksi digunakan untuk menjaga ketertiban masyarakatnya yang akan melakukan pelayanan.
Itu dilakukan, untuk mengurangi citra buruk pelayanan administrasi di kantor-kantor desa atau kantor-kantor camat di Kabupaten Bandung yang selalu menjadi masalah klasik. “Masyarakat terlebih dahulu harus ngantri dan mengambil no antrian, itu dilakukan agar menjaga keamanan dan kenyaman. Yang datang duluan tetep diantrian awal, jadi tidak akan ada yang menyalip. Sebenarnya itu dilakukan ketika penuh saja, kalau kosong ya langsung saja kami layani.”
Kesuksesan Desa Marga Mukti sebagai desa terbaik tingkat Kabupaten Bandung tidak terlepas dari peran Kepala Desa Agus Suherman. Kusnandar mengungkapkan Kepala Desa Margamukti mempunyai kepribadian yang baik dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Desa. “Selalu mengutamakan kedisiplinan, taat hukum, kebersihan dan setiap pekerjaanya selalu memegang SOP (Standar Operasional),” ungkapnya.
Agus Suherman dikenal sebagai sosok kepala desa yang tegas terhadap warganya, bila ada warga yang mencoba main-main dengannya yang menyangkut masalah hukum, seperti permasalahan surat menyurat yang menyangkut sengketa tanah beliau (Pakades) tidak akan segan dan orang tersebut tidak akan dilayani dan sebelum pemilik tanah tersebut menjual tanah miliknya Pakades menaanyakan alasanya terlebih dahulu kenapa harus menjual tanah.
“Bila itu tidak maslahat bagi keluarganya atau nantinya tanah tersebut akan dibuat semacam pabrik industri yang merusak lingkungan Pakades pasti melarangnya dan prosesnyapun akan dipersulit, karena Pakades sangat memahami akan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selain masalah sengketa tanah, Kusnandar juga mengatakan waktu itu ada seorang janda ia ingin menikah lagi dan tidak mempunyai surat cerai, kami tidak diijinkan untuk menerbitkan suratnya dan orang tersebut diminta untuk mengurusi surat-surat perceraiannya.
“Pakades tidak pernah mempersulit asalkan administrasi yang dilakukan masyarakat sesuai prosedur dan kamipun akan melayani dengan baik. Terus juga setiap perijinan surat yang bersangkutan dengan hukum, Pakades selalu mengingatkan kami sebagai pegawai desa agar bekerja sesuai SOP dan disetiap suratnya harus disertai materai 6000, ini dilakukan agar dikemudian hari tidak akan ada masalah,” ungkapnya.
Roni warga Desa Margamukti mengaku, dirinya bangga menjadi warga Desa Margamukti yang dinyatakan sebagai desa terbaik tingkat Kabupaten Bandung. Ia, juga mengatakan, dirinya puas atas pelayanan yang dilakukan petugas Kator Desa Margamukti. “Saya tidak pernah dipersulit, asalkan sesuai prosedur. Petugasnya ramah, sosok kepala desanya tegas, taat hukum dan pengayom bagi warganya,” katanya.
Sementara itu Bupati Bandung H. Dadang M Naser meminta, agar desa-desa lain yang sampai saat ini belum mampu meraih prestasi agar mampu mencontohkan desa-desa terbaik yang sudah menjadi desa percontohan dan mampu menunjukan prestasi terbaiknya.
“Masing-masing kepala desa harus memiliki motivasi untuk membangun desa kea rah perbaikan dan kemajuan. Jangan ragu mencontoh desa lain yang telah maju karena ini demi kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri,” tutupnya.